Back to Top

1
Hi, Guest!

Cover Crops Kacangan PJ, CM, MB, CP, CRJ

Update Terakhir
:
21 / 01 / 2021
Min. Pembelian
:
1 Kilogram (Kg)

Harga

Rp. 35.000
Adalah Perusahaan Nasional yang merupakan Pusat dan Suplier berbagai jenis Pestisida seperti Herbisida, Insektisida, Fungisida dan Rodentisida baik jenis padat maupun cair dengan berbagai macam merek. Antara lain sebagai berikut :Herbisida Berbahan Metil Metsulfuron : Ally 20 WDG, Metsulindo 20 WP, Centally 20WG, 5007999, 081952968899

Detail Cover Crops Kacangan PJ, CM, MB, CP, CRJ

PT. Agro Dahlia Profitamas adalah Distributor besar Benih Kacangan atau legume Cover crops jenis sbb :
PJ ( Pueraria Javanica) ,
CM( Colopogonium Mucunoides) ,
MB( Mucuna Bracteata) ,
CP (Centrosema Pubescent)
Juga tersedia jenis lain seperti 
Benih MC, Benih CRJ, Benih CC,
Benih Turi, Benih Sengon laut, Sengon Buto, Benih Lamtoro, Benih Gamelina dll
Untuk Keperluan Perkebunan Sawit dan Reklamasi lahan tambang.

Benih Kami berkualitas sangat baik.
Hasil Panen baru sehingga Fresh dan daya tumbuh Tinggi.
Benih Kami ready stok.
Melayani pembelian eceran dan Partaian sampai Ratusan ton.
kami berikan harga termurah.
Buktikan!
Hub.08115007999

A. Calopogonium caeruleum (CC)
 ukuran
Kelebihan dari CC adalah :
Bibit Tanaman 
 Tumbuh merambat dan mudah dibedakan karena daunnya hijau mengkilat, permukaannya licin, berduri halus, berbentuk oval/hati dengan  3-5 cm.
 Tahan naungan, tahan bersaing dengan gulma lain, toleran terhadap hama dan tahan kekeringan.
 Dapat distek. Penanaman dengan stek diperlukan 1.000-1.300 stek/ha.
 
Kelemahan dari CC adalah :
 
 Kemampuan menghasilkan biji kecil.
 Harga cukup mahal.
 
B. Calopogonium mucunoides (CM)
 
Kacangan CM berasal dari Amerika Selatan, daun agak kecil dan tidak berbulu.
 
Kelebihan dari CM adalah :
 
 Dapat tumbuh pada ketinggian 0-300 m diatas permukaan laut.
 Produksi daun selama 5 bulan dapat mencapai 20 ton sehingga sangat baik sebagai pensuplai unsur N kedalam tanah.
 Bijinya kecil-kecil memiliki daya tumbuh sedang.
 
Kelemahan dari CM adalah :
 
 Tidak tahan bersaing dengan gulma.
 Berumur pendek.
 
C. Centrosema pubescens (CP)
 
Daun berbentuk ellips, berukuran kecil dan permukaan agak licin.
 
Kelebihan dari CP adalah :
 
 Dapat tumbuh pada ketinggian 0-300 m diatas permukaan laut.
 Tahan naungan dan kekeringan.
 Dapat menghasilkan biji sebanyak 1.000 kg/ha
 
Kelemahan dari CP adalah :
 
 Pertumbuhan agak lambat.
 Berumur pendek.
 
D. Psophocarpus palustris (PP)
 
Kelebihan dari PP adalah :
 
 Dapat tumbuh pada ketinggian 0-1.000 m diatas permukaan laut.
 Tahan naungan dan kekeringan.
 Dapat tumbuh pada tanah asam seperti gambut.
 
Kelemahan dari PP adalah :
 
 Pertumbuhan pada 3 bulan pertama agak lambat.
 
E. Mucuna cochinchinensis (MC)
 
Tumbuhnya menjalar tetapi dapat juga tegak, batang agak kecil dan lemah, polongan biji berbulu tebal
 
Kelebihan dari MC adalah :
 
 Pertumbuhan sangat cepat dan dalam 3 bulan sudah 100% menutup.
 Secara alamiah mati setelah 6-8 bulan.
 
F. Mucuna bracteata (MB)
 
Tumbuhnya menjalar dan menghasilkan biji warna hitam mengkilat dan keras, berat biji rata-rata 99-100 mg. Akar utama dapat mencapai kedalaman 2-3 m dibawah tanah.
 
Kelebihan dari MB adalah :
 
 Tumbuh cepat.
 Menekan pertumbuhan atau mematikan gulma lain.
 Dapat memfiksasi Nitrogen udara.
 Toleran terhadap kekeringan dan naungan.
 Jarang terkena hama atau penyakit.
 
Kelemahan dari MB adalah :
 
 Kompetitif dengan tanaman utama dalam kebutuhan air dalam tanah.
 Harga sangat mahal.

G. Peuraria Javanica (PJ)
Jenis Terlaris saat ini. Umumnya dikombinasikan dengan Jenis CM dan CP.

H. CRJ
Dikenal juga dengan nama Benih Orok orok. Umumnya digunakan untuk Reklamasi Tambang.

I. Benih Turi
 
2.3. KOMPOSISI KACANGAN
 
Untuk mendapatkan pembangunan penutup tanah yang baik dan disertai dengan pertimbangan biaya, biasanya dilakukan campuran berbagai jenis kacangan dengan komposisi yang bervariasi tergantung pada keadaan lapangan seperti topografi dan jenis tanah. Sedanngkan dosis campuran tergantung dari daya tumbuh biji kacangan.
 
Beberapa perbandingan campuran biji kacangan yang biasa digunakan diperkebunan kelapa sawit, sebagai berikut :
 
Alternatif Jenis Kacangan (kg/ha)
CC PJ CP PP CM MC MB DO
1 1 3 – – – – – –
2 – 3 8 – – – – –
3 – – 12 8 – – – –
4 1 – 8 – – – – –
5 – 2 1 – 2 – – –
6 0,6 – – 2,3 2,8 – – –
7 0,6 – – 3,4 – 1,7 – –
8 0,6 5 – – – – – –
9 1 – 8 – – – – –
10 – 3 2 – 2 – – –
11 0,5 3 – – 2 – – –
12 – 3 – – 5 – – –
13 – 4 3 – 4 – – –
14 – 3 – – 5 – – –
15 0,25 – 3 2 2 – – 0,25
 
Pada tahun pertama, kacangan PJ lebih cepat berkembang dan mendominasi jenis kacangan lainnya. Setelah tajuk tanaman utama saling menutupi, pertumbuhan PJ berkurang dan kacangan yang akan mendominasi berganti yaitu PP, CP, CM dan CC.
 
Campuran PJ, CM dan CP sebaiknya ditanam pada lahan yang rata dan jangan ditempat yang selalu tergenang. Sedangkan kacangan PP dapat tumbuh baik pada lahan yang rendah dan lembab. Pada tanah yang didominasi liat berat sehingga perkembangan akar lambat, jenis kacangan yang cocok ditanam di tanah tersebut adalah PJ atau CP dengan jarak tanam yang lebih rapat.
 
Sebelum ditanam dianjurkan biji kacangan dicampur atau diperlakukan dengan Rhizobium. Satu paket Rhizobium dicampur dengan air dan tuangkan pada biji kacangan, kemudian campur pupuk RP dengan perbandingan 1 : 1 (jumlah campuran biji kacangan = jumlah pupuk RP).
 
3. PERSIAPAN MENANAM KACANGAN
 
Persiapan yang baik akan sangat menentukan keberhasilan pembangunan penutup tanah, dengan tahapan sebagai berikut :
 
 Areal bersih dari gulma dengan cara dibajak dan digaru atau dengan penyemprotan herbisida.
 
 Penanaman dapat dilakukan setelah pekerjaan memancang dan/atau melobang.
 
 Biji kacangan harus diberi perlakuan dahulu untuk memudahkan perkecambahan sehingga daya tumbuhnya dapat ditingkatkan.
 
3.1. PERLAKUAN BIJI KACANGAN
 
Pertumbuhan kacangan yang cepat dimungkinkan jika perkecambahan biji kacangan dapat diupayakan cepat. Beberapa cara supaya biji kacangan cepat berkecambah antara lain :
 
(a) Perendaman biji dalam air.
 
Biji direndam selama 2 hari didalam air panas bersuhu 75oC. Setelah perendaman kemudian dikeringkan.
 
(b) Perendaman biji dalam larutan gliserin.
 
Biji direndam selama 2 hari didalam larutan gliserin bersuhu 60oC. Setelah perendaman kemudian dikeringkan.
 
(c) Perendaman biji dalam larutan asam.
 
Biji direndam didalam larutan asam sulfuric (4 % dari berat biji) memakai gelas plastik atau wadah alumunium. Lama perendaman tergantung pada jenis kacangan, sebagai berikut :
 
 Calopogonium sp : 8 menit
 Centrosema sp : 8 menit
 Pueraria sp : 15 menit
 Flemingia sp : 10 menit
 
Setelah perendaman biji harus dicuci bersih untuk menghilangkan pengaruh asamnya dan dikeringkan.
 
(d) Pemecahan kulit biji.
 
Biji dicampur pasir dan dimasukan dalam drum. Kemudian drum yang berisi biji + pasir diputar memakai elektro motor kecil (0,5 HP) 75 rpm sampai kulit biji terlihat retak-retak.
 
Kacangan yang telah diberi perlakuan tersebut diatas kemudian dicampur dengan 10 gr Rhizobium kompos untuk setiap 10 gr campuran kacangan. Caranya :
 
(a) Rhizobium dicampur dengan air 0,25 lt, kemudian campuran kacangan sebanyak 10 gr dimasukan kedalam larutan Rhizobium dan diaduk rata sampai semua biji kacangan basah.
 
(b) Biji kacangan yang telah diinokulasi tersebut dikering anginkan (jangan terkena sinar matahari langsung).
 
(c) Setelah kering kemudian dicampur pasir + Rock Phosphate (RP). Pencampuran biji kacangan dengan RP yaitu 1 bagian campuran kacangan + 1 bagian RP + 1 bagian
Tampilkan Lebih Banyak
Kontak Kami